23 Januari 2008

Apa sih Tahu Bungkeng ? ( Lanjt. Sejarah Tahu Sumedang)

Tahu Bungkeng adalah pelopor industri tahu sumedang yang berada di kota Sumedang sendiri.

Kalau kita masuk ke kota Sumedang pasti akan tercium aroma tahu goreng yang menggugah selera. Tapi, tidak banyak lho yang tahu kalau tahu Bungkeng adalah industri tahu yang paling menonjol dan populer di Sumedang.

Tahu Bungkeng yang pusatnya di Sumedang ini telah berdiri sejak tahun 1917.Kenapa sih dinamakan Tahu Bungkeng?

Nama tahu pertamakali adalah serapan dari bahasa Hokkian yaitu tauhu yang kalo di artikan adalah kedelai yang difermentasi.
Tao atau teu artinya kedelai, hu artinya hancur/lembut.
Jadi bisa dikatakan tahu adalah kedelai yang telah diproses menjadi bubur.
Tahu pertamakali di proses oleh warga Tiongkok bernama Liu An 164 SM, dia adalah cucu Kaisar Han pada zaman Dinasti Han.

Nah itu kalo di Cina,
Tapi kalo di Indonesia khususnya di Sumedang, tahu ini pertama kali dibuat oleh keturunan Tiongkok bernama Ong Kino, pada tahu 1900.
Ong Kino semula membuat tahu untuk dikonsumsi sendiri, tapi lama kelamaan timbul naluri bisnisnya, tahu nya mulai dijual ke tetangga-tetangganya.
Lambat laun semakin banyak penggemarnya. Dari tetangga meluas ke masyarakat luas terus menerus makin bertambah peminatnya.

Makin ramai dagangannya dan semakin berkembang usahanya, Ong Kino menyerahkan pabrik tahu tersebut kepada Ong Bung Keng anaknya.
Ong Bung Keng tidak tinggal diam, ia dengan penuh semangat mengembangkan usaha warisan ayahnya, dan hasilnya pada tahun 1990-an tahu ini sudah memasuki rekor papan atas penjualan tahu di Sumedang.

Karena Tahu-nya sudah terkenal di semua pelosok kota dan banyak penggemarnya, sehingga banyak orang yang mengenal dengan namanya saja ( Ong Bung Keng ).
Maka beredarlah nama " Tahu Bungkeng " di masyarakat, tahu inilah cikal bakal berdirinya sebutan Tahu Sumedang.

Tidak ada komentar: